PALANGKA RAYA
salah satu pedagang sedang menjual daging sapi |
Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Provinsi Kalteng, Tute Lelo mengatakan stok daging sapi menjelang Natal dan Tahun Baru 2013 aman. Untuk itu, masyarakat tidak perlu kuatir kehabisan akan daging sapi.
"Untuk daging sapi, kita sudah ada kesepakatan dengan
asosiasi pemotong dan penjual. Harganya Rp.900 ribu per Kilogram (kg),"
kata Tute Lelo kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (5/12).
Sedangkan untuk daging ayam lanjut Tute, akan terpenuhi hingga
akhir tahun 2013 mendatang. Sebab, Distanak Provinsi Kalteng telah menyediakan
ayam sekitar 5.800 ekor untuk memenuhi kebutuhan.
Ayam tersebut, rencananya akan dipanen tanggal 20 Desember 13
mendatang. Hal tersebut, mengantisipasi terjadi kelangkaan ayam dan
meningkatkan inflasi menjelang hari besar keagaamaan dan Tahun Baru 2013
mendatang.
"Kalau untuk sayur-sayuran tidak jadi masalah. Kalau daging
sendiri tidak ada yang didatangkan dari luar daerah, sebab stok kita
cukup," kata Kepala Distanak Provinsi Kalteng itu.
Meski demikian Tute tidak bisa memastikan berapa jumlah
kebutuhan daging saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 ini. Namun, ia
memastikan kebutuhan akan daging selalu meningkat setiap tahunnya.
Selain itu, dia menghimbau kepada masyarakat jangan sampai
membeli daging sapi melebihi harga Rp.90 ribu per Kg. Pasalnya, harga sebesar
itu sudah ditetapkan pemerintah, bahkan Distanak Provinsi Kalteng sudah
memasang spanduk bertulisan harga daging sapi per Kg di blok penjual daging.
"Tidak hanya daging sapi, harga tulangnya pu sudah kita
tetapkan harganya, sesuai kesepakatan dengan asosiasi pemotong dan
penjual," jelasnya.dod
Tidak ada komentar:
Posting Komentar